Sang manguni suci memandang bisu
Air langit merusak tubuh Athena ber-aegis palsu
Mangsa jadi alasan bimbang berpacu
Bekal hebat hanya hiasan oleh sebab tak menentu
Hingga…..
Gadis pemilik racun meliuk melingkar
Membawa tetesan kematian tak terhomat
Sang Gadis menanggung benci
meski dalam diri tak kuasa merasa merintih pedih
Bersisihan sejuknya embun,
penenun nampak menyibukkan diri
Meski hasil corak kusuh lesuh
bangga dalam diri yang terpancar terpatri
Acuh dan meyakini bahwa semua berasal dari hati
Kisahnya telah tersebar meluas kini
Hingga hanya cendikiawan yang menikmati
Kisah seseorang yang beragam rupa
Apapun itu, mereka adalah athena