• Tentang Cyber Media
  • Privacy & Policy
  • Sponsorship
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Review
    Docusaurus? Dokumentasi website mudah dan cepat

    Docusaurus? Dokumentasi website mudah dan cepat

    5 Drama Korea Siap Marathon untuk Isi Waktu Saat #dirumahaja

    Mudahnya membuat Aplikasi Android

    Mudahnya membuat Aplikasi Android

    I’m Not a Robot, Drama Korea Keren Bertemakan Teknologi

    I’m Not a Robot, Drama Korea Keren Bertemakan Teknologi

    Cara menjadi investor hanya dengan modal 10 ribu?

  • tips dan trik
    Konsep Dasar Fotografi #1 : Segitiga Exposure

    Konsep Dasar Fotografi #1 : Segitiga Exposure

    Cara menjadi investor hanya dengan modal 10 ribu?

    cyber media

    TIPS MENJAGA KEAMANAN WPA 3

    cyber media

    Tips & Trik Memanfaatkan Jaringan WIGIG

  • tutorial
    Kotlin, si Bahasa Pemrograman Besutan JetBrains yang AJAIB!

    Kotlin, si Bahasa Pemrograman Besutan JetBrains yang AJAIB!

    Ngoprek Flutter : Membuat Halaman Login | Tutorial Book Store

    Bikin web pake python? bisa dong! siap publish

    cyber media

    TUTORIAL UMUM-Setting enkripsi WPA

  • Event
  • Sastra
    • All
    • cerita pendek
    • puisi
    I’m Not a Robot, Drama Korea Keren Bertemakan Teknologi

    I’m Not a Robot, Drama Korea Keren Bertemakan Teknologi

    AKU

    Athena

    Tanya

    Tak terbaca

    Duri Dalam Diri

    Penasaran

    Aku

    Tanpa Kata

    • cerita pendek
    • puisi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Review
    Docusaurus? Dokumentasi website mudah dan cepat

    Docusaurus? Dokumentasi website mudah dan cepat

    5 Drama Korea Siap Marathon untuk Isi Waktu Saat #dirumahaja

    Mudahnya membuat Aplikasi Android

    Mudahnya membuat Aplikasi Android

    I’m Not a Robot, Drama Korea Keren Bertemakan Teknologi

    I’m Not a Robot, Drama Korea Keren Bertemakan Teknologi

    Cara menjadi investor hanya dengan modal 10 ribu?

  • tips dan trik
    Konsep Dasar Fotografi #1 : Segitiga Exposure

    Konsep Dasar Fotografi #1 : Segitiga Exposure

    Cara menjadi investor hanya dengan modal 10 ribu?

    cyber media

    TIPS MENJAGA KEAMANAN WPA 3

    cyber media

    Tips & Trik Memanfaatkan Jaringan WIGIG

  • tutorial
    Kotlin, si Bahasa Pemrograman Besutan JetBrains yang AJAIB!

    Kotlin, si Bahasa Pemrograman Besutan JetBrains yang AJAIB!

    Ngoprek Flutter : Membuat Halaman Login | Tutorial Book Store

    Bikin web pake python? bisa dong! siap publish

    cyber media

    TUTORIAL UMUM-Setting enkripsi WPA

  • Event
  • Sastra
    • All
    • cerita pendek
    • puisi
    I’m Not a Robot, Drama Korea Keren Bertemakan Teknologi

    I’m Not a Robot, Drama Korea Keren Bertemakan Teknologi

    AKU

    Athena

    Tanya

    Tak terbaca

    Duri Dalam Diri

    Penasaran

    Aku

    Tanpa Kata

    • cerita pendek
    • puisi
No Result
View All Result
Cyber Media
No Result
View All Result

Bahaya Kecanduan TikTok

diana by diana
27 December 2020
0 0
Home Cyber Media Knowledge
Share on FacebookShare on Twitter

Halo Sahabat Cymed, di era pandemi ini banyak sekali hal-hal yang sempat “booming”, entah itu dari kebiasan-kebiasaan baru, bahkan sampai merambat ke aplikasi-aplikasi yang sempat viral seperti TikTok. Siapa sih yang nggak tahu aplikasi Tik Tok? Hampir semua orang pasti tahu apa itu TikTok.

Yap, Tik Tok adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik dari Tiongkok yang diluncurkan pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Toutiao. Aplikasi tersebut memperbolehkan para pemakai untuk membuat video musik pendek mereka sendiri.

Peradaban modern telah menjadi angin segar bagi kawula muda serta para ‘pembaharu’-nya. Berbagai trend, kebudayaan serta kebiasaan baru secara aksiomatik bertumbuh dan berkembang subur dalam masyarakat kita. Globalisasi dan industrialisasi menjadi penyebab utama, dimana terjadi “dividen” di antara katakanlah anak-anak yang lahir pada tahun 80-90’an atau yang ter-influence oleh musisi barat White Lion serta musisi lokal Nike Ardilla, dibanding dengan paradigma pertumbuhan usia yang dialami oleh anak-anak yang terlahir tahun 2000 yang dipengaruhi oleh musisi Letto, Sheila On 7. Kontrasinya dalam sekian tahun dapat begitu dialami, dipandang dan dirasakan. Apalagi teruntuk anak-anak yang lahir pada tahun 2010 an, yang jika dihitung sampai tulisan ini dibuat yakni tahun 2020 usia mereka memasuki usia 10 tahun terjadi perbedaan yang sangat mendasar. Anak-anak zaman dulu yang termasuk lahir di tahun 90 hingga 2000 an menghabiskan waktunya lebih kepada bersosialita, berinteraksi, bermain diluar rumah atau apapun yang istilahnya disebut sebagai guyub, peguyuban anak-anak, di langgar, di lapangan sepak bola atau di salah satu rumah dari salah satu anak kelompok tersebut. Sedangkan, dunia industrialisasi dan globalisasi yang telah menjerembab ke dalam seluruh aspek kehidupan di dunia yang melahirkan suatu invensi teknologi modern seperti perkembangan musik hingga hadirnya media sosial. Media sosial anggaplah seperti layaknya kapal bagi tiap orang. Ia sendiri yang menjadi nahkodanya dan ia bebas, berhak serta berdaulat untuk menentukan kemana kapalnya hendak berlayar dan berlabuh. Musik pop, rock dan reggae seakan tergeser atau mendapatkan satu rival baru yakni “remix” ala aplikasi ‘anyaran’ yang diciptakan di Dou Yin, China dimana ciri khas alunan musiknya cenderung membuat sensasi atau dimensi baru bagi pendengarnya yang alunan nadanya dapat membuat orang bergoyang secara tidak sadar yakni Tik Tok

  Jika ingin menelisik dan mengobserbvasi Musik Tik Tok seakan menjadi suatu “engineer” bagi roda manusia sekarang. Yang dulu orang sangat menyukai alunan distorsi oleh musik rock, sekarang orang cenderung suka berjoget karena musik yang dialunkan oleh Tik Tok rata-rata berdendang namun jauh berbeda dengan lazimnya musik dangdut.  Tik Tok ini berpanguh pada cara berpikir (cognitive), kemauan (volition), emosi (affective), dan perilaku (psychomotor). Meskipun, bisa dibilang Tik Tok ini hanyalah alat dimana baik buruknya tergantung oleh tangan siapa yang memakainya. Kita bisa lihat, bahwa Tik Tok yang dulunya menjadi suatu hal yang tabu serta salah satu ‘tokoh’ ternama di Tik Tok yang bernama Bowo dihujat dan dibully sedemikian masifnya di jagat media sosial karena ‘tingkah tengil’nya di Tik Tok menembus lintas media hingga Facebook, Instagram dan status-status Whatsapp. Kemudian silih waktu berganti Tik Tok justru menjadi media bagi remaja-remaja zaman sekarang. Dan perkembangan ini sangat masif,hingga hampir seluruh aspek kehidupan seakan-akan ‘wajib’ direkam dalam Tik Tok. Dari peristiwa yang remeh temeh dan yang pada masa lalu ia tak pernah direkam seperti salah satunya peristiwa dirinya menangis di kamar sendirian. Hal yang seharusnya ditutup-tutupi seakan menjadi suatu peristiwa yang harus diumbar dan orang lain wajib tau. Disini degradasi moral dimulai. Orang mulai tidak lagi menghargai privasi. Orang mulai meruntuhkan batasan privasi dan batasan dimana orang harus tahu.

  Tik Tok pula secara tidak sadar bisa membuat orang menjadi introvert. Yakni pergeseran prilaku sosial, dimana orang yang seharusnya keluar rumah untuk bersosial, ia mengganti peristiwa sosial itu ke dalam satu bingkai media sosial. Padahal sejatinya media sosial takkan bisa menggantikan dinamika sosial. Dan pasti berbeda, pasti takkan sesempurna bersosialita di luar rumah. Dengan Tik Tok pula orang cenderung melupakan rasa malu, dimana segala hal di luar dengan tanpa pertimbangan yang panjang ia rekam. Padahal tidak semua hal di luar boleh untuk direkam apalagi dipublikasikan. Sekarang yang menjadi salah satu contoh degradasi moral diakibatkan oleh kecanduang aplikasi ini adalah ‘goyangan’nya. Muda-mudi, pria-wanita saling berlomba-lomba untuk menunjukkan goyangan tangan, pinggul serta dada. Bukannya malu justru mereka bangga dan saling berkompetisi untuk menunjukkannya. Pencarian identitas lewat goyangan bokong yang mengakibatkan bertambahnya jumlah follower di akun media sosial mereka, itulah yang menjadi suatu “katarsis” kehidupan dan mimpi orang-orang zaman sekarang.  Brigita Meliala, Bowo Alpenliebe, Risa Culametan dan Denise Chariesta adalah contoh-contoh orang yang dengan mudahnya masuk industri pertelevisian tanah air disebabkan ‘ulah’ mereka. Mau perkelahian, kesombongan, kesedihan dan harapan semuanya dicurahkan ke satu aplikasi yang bernama Tik Tok ini. Bahkan tiada lagi rasa malu orang menggerakkan dan menggoyangkan tubuh mereka demi ‘konten’. Jika penggunaan aplikasi Tik Tok ini telah sampai kepada tahap kecanduan, maka akan seperti ekstaksi yang menyebabkan sulitnya untuk bersinggah atau move on.

diana

diana

Next Post

Asal Mula Aplikasi TikTok yang Kini Telah Mendunia

Recommended.

Decision tree learning pada Akinator si peramal online

5 August 2020

Augmented Reality dalam Kehidupan Sehari-hari

14 March 2020

Trending.

kegunaan industri 4.0 - cyber media

KEUNTUNGAN & KEKURANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI 4.0

14 July 2019

Contoh Pemasaran Digital Marketing

9 July 2020
cyber media

Kelebihan dan Kekurangan Machine Learning

18 July 2019
Perbandingan Marketing Konvensional dan Digital Marketing

Perbandingan Marketing Konvensional dan Digital Marketing

5 June 2020

Ngoprek Flutter : Membuat Halaman Login | Tutorial Book Store

22 June 2020
  • Tentang Cyber Media
  • Privacy & Policy
  • Sponsorship
  • Kontak Kami

© 2020 Cyber Media - Organized by Internet Club.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sastra
    • cerita pendek
    • puisi
  • tips dan trik
  • tutorial
  • Review
  • Event

© 2020 Cyber Media - Organized by Internet Club.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored