Taukah kalian sahabat cymed…?
Pada saat ini manusia cenderung tidak memiliki banyak waktu untuk mengurusi kebutuhan rumah tangga ataupun kebutuhan sehari – hari. Mereka lebih memilih untuk membeli kebutuhan hidup secara online yang tentunya lebih mudah dan tidak banyak menguras waktu. Dengan begini mereka akan sangat membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat mendeteksi suatu kebutuhan tertentu. Seperti halnya ketika seseorang membutuhkan suatu meja untuk diletakkan di ruang tamu, namun dia tidak dapat membeli barang secara langsung (membeli dengan cara online) tetapi dia ingin memastikan apakah meja tersebut cocok untuk diletakkan di ruang tamu tersebut atau tidak. Sehingga dia membutuhkan suatu aplikasi untuk memindai ruang tamu tersebut dan menentukan mana meja yang cocok untuk ditempatkan disana.

Berbicara aplikasi pendeteksi pada tahun 1957, Morton Helig mulai membangun sebuah mesin bernama Sensorama, Mesin ini memberikan pengalaman sinematis pada indra pengguna. Walaupun mesin ini lebih terlihat sebagai Virtual Reality tetapi ada elemen Augmented Reality yang terlibat. Pada tahun 2008, AR dapat diakses pada ponsel pintar walau belum sempurna. Mobilizy adalah salah satu pionir dengan aplikasinya yang bernama Wikitude pada ponsel yang berbasih android, pengguna dapat melihat melalui kamera ponsel mereka hasil augmentasi dari daerah dimana kamera itu di arahkan.
AR (Augmented Reality) sendiri merupakan suatu istilah yang digunakan untuk lingkungan yang menggabungkan antara dunia virtual dan dunia nyata atau teknologi yang menggabungkan objek maya dua atau tiga dimensi kedalam sebuah lingkungan nyata. Augmented Reality dapat dipakai untuk semua indera, termasuk sentuhan, pendengaran, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang – bidang seperti militer, kesehatan, dan industri manufaktur. Augmented Reality juga telah dipakai dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada ponsel.
- Adapun manfaat dan penggunaan AR (Augmented Reality) diantaranya adalah :
- Dunia hiburan (entertainment)

Dunia hiburan membutuhkan AR untuk menunjang efek – efek yang akan dihasikan oleh hiburan tersebut. Contohnya adalah ketika seorang reporter melaporkan perkiraan cuaca, dia berdiri di depan layar yang menampilkan warna biru atau hijau, kemudian dengan teknologi AR, layar biru atau hijau tersebut kemudian berubah menjadi bentuk animasi mengenai cuaca tersebut yang membuat wartawan tersebut seolah – olah berada di dalam animasi tersebut.
- Militer Training

Pada Militer Training, teknologi ini juga digunakan dalam latihan tempur mereka. Militer memakai AR untuk membuat suatu permainan perang, yang dimana prajurit akan masuk kedalam dunia game dan seolah – olah sedang melakukan perang sungguhan.
- Engineering Design

Seorang engineering design menggunakan augmented reality untuk mempresentasikan design yang mereka hasilkan secara nyata kepada klien. AR akan menampilkan spesifikasi yang lebih detail tentang design mereka.
- Robotics dan Telerobotics

Dalam bidang robotika, seorang operator robot menggunakan pengendali pencitraan visual dalam mengendalikan robot tersebut. Jadi, penerapan AR dibutuhkan di dunia robot. Selain itu, dalam Robotics dan Telerobotic dalam bidang robotika, seorang operator robot memakai pengendali dari pencitran visual dalam melakukan kendali robot tersebut.
- Kedokteran (Medical)

Teknologi pencitraan sangat dibutuhkan di dunia kedokteran, misalnya untuk pengenalan pembuatan vaksin virus, pengenalan operasi, dan lain – lain. Untuk itu, bidang kedokteran menggunakan AR pada visualisasi penelitian mereka.
2. Beberapa komponen yang dimiliki oleh Augmnted Reality dalam proses pengolahan citra digital adalah sebagai berikut :
1. Scene Generator
Scene generator merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk melakukan rendering citra yang ambil oleh kamera. Objek virtual bisa ditangkap dan kemudian diolah sehingga dapat ditampilkan.
2. Tracking System
Tracking system adalah sebuah bagian yang terpenting dalam augmented reality. proses ini untuk mendeteksi pola objek nyata dan obyek virtual, sehingga terjadi sinkronisasi antara keduanya. Dalam hal ini, proyeksi nyata dengan proyeksi virtual harus sama atau mendekati sama sehingga mempengaruhi hasil validitas yang akan didapatkan.
3. Display
Pembuatan suatu sistem yang berbasis Augmented Reality dimana sistem tersebut menggabungkan antara dunia nyata dan dunia virtual. Ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan yaitu teknologi video dan optik. Keduanya mempunyai keterkaitan yang tergantung pada faktor fleksibilitas, resolusi, titik pandang, dan tracking area. Terdapat batasan-batasan dalam pengembangan teknologi Augmented Reality pada saat proses menampilkan objek. Diantaranya adalah harus ada batasan resolusi layar, pencahayaan, dan perbedaan pencahayaan antara citra nyata dan virtual.
sekian dulu ya sahabat cymed pembahasan kita kali ini. See You…! 🙂
Featured image by freepik