Oleh Budi Satria
(18.01.53.0113) – Mahasiswa Universitas Stikubank Semarang
CYMED.ID (Semarang) – Halo Sobat Cymed! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas seputar apa itu Flutter dan seluk beluknya. Ada banyak sekali cara dalam membuat aplikasi mobile, namun seringkali kita dihadapkan untuk membuat aplikasi dengan performa yang baik dan cepat.
Flutter sejatinya merupakan sebuah framework yang dirancang oleh Google untuk membangun antarmuka (User Interface) pada aplikasi di mobile.
Google mengakui bahwa flutter merupakan framework yang terinspirasi oleh React. Dengan 1 codebase kita bisa menghasilkan aplikasi dengan platform Android dan IOS, cukup menghemat waktu untuk membuat sebuah prototype atau tugas akhir.
Flutter dapat dengan mudah dipelajari karena menggunakan bahasa pemrograman Dart yang pastinya terasa familiar jika sudah terbiasa menggunakan bahasa pemrograman Java atau Javascript.
Di bawah ini ada beberapa alasan kenapa Flutter menarik untuk diikuti perkembangannya:
- Flutter bersifat open source. Bisa diartikan Flutter boleh dipakai secara gratis.
- Kita bisa membuat aplikasi menggunakan Flutter di Android Studio. Karena Flutter menyediakan plugin untuk Android Studio.
- Sekali bikin aplikasi menggunakan Flutter, kita bisa membuat file apk untuk dipasang di Google Playstore dan file ipa untuk dipasang di Apple Appstore. Tenang saja, performa dan tampilan aplikasi kelihatan sama dengan yang dibuat menggunakan java.
- Flutter menggunakan cara yang berbeda dari framework multi platform lainnya, yang bisa membantu kita membuat aplikasi dengan tampilan menarik dan performa yang lebih bagus.
- Pengembang memiliki kontrol penuh atas widget dan tata letak
- Lebih berkinerja, lebih banyak kompatibilitas, lebih menyenangkan
Alasan Kenapa Pakai Flutter
1. Flutter di support oleh Google
Karena Flutter ini dibuat dan dikembangkan oleh Google pastilah akan di support langsung oleh Google, dan tidak hanya itu sering ketika apapun teknologi yang dibuat oleh Google itu akan bisa lebih tahan lama dan bisa berkembang dengan pesat, misal saja Android telah yang dibuat oleh Google sudah cukup lama dan dukungan update dan dokumentasinya selalu diupdate dan berpotensi juga untuk sebagai peluang kerja tinggi.
2. Pengembangan Aplikasi Cepat
Kenapa sih Flutter ini membuat pengembangan aplikasi kita jadi cepat?
Karena Flutter ini salah satu framework yang jenisnya hybrid atau juga dikenal dengan cross-platform yaitu kita bisa membuat sebuah aplikasi cuma dengan satu kali proses development (pengembangan) dan bisa untuk semua device (Android, IOS, MacOs, Linux, Windows, Web). Apa Flutter bisa support di platform device semua itu Android, IOS, Desktop, Web?
Jawabannya yaitu Iya, tapi saat ini pada saat menulis blog ini Flutter hanya merilis versi stable untuk versi mobile(Android & IOS). Sedangkan untuk di Web versi masih pada versi Beta, dan jika ingin mencoba bisa kunjungi https://flutter.dev/web. Dan untuk yang versi dekstop (Mac Os, Linux, Windows) masih pada versi Alpha bisa teman-teman cek cuga di https://flutter.dev/desktop. Tidak hanya itu Flutter juga support di platform seperti Raspberry Pi.
Nah dari sekian banyak platform yang disupport oleh Flutter, inilah yang menjadi banyak startup, dan developer ingin menggunakan Flutter sebagai pengembangan aplikasi mereka karena kepraktisannya.
3. Custom UI (User Interface) dan Animasi yang keren
Flutter ini dibuat dengan bahasa pemrograman Dart yang salah satu tujuannya yaitu untuk membuat sebuah User Interface/tampilan sebuah aplikasi kita lebih menarik dan interaktif. Di Flutter ini untuk membuat sebuah tampilan yang keren dan animasi yang keren itu tidaklah sulit, kita mudah sekali membuat dan mengedit/custom sebuah komponen User Interface atau di Flutter disebut dengan Widget itu sangat mudah. Dan di Flutter sudah banyak sekali Animasi bawaan yang sudah disediakan bisa tinggal kustomisasi atau pun membuat sebuah animasi baru dengan penggabungan dari Animasi bawan Flutter.
4. Performa Native
Ya, Flutter ini dirancang untuk build sebuah aplikasi build langsung ke native platform langsung, tidak seperti framework lainya seperti React Native, Xamarin, Open Gaps, yang di build ke web (html, css, js) dulu baru ke native. Disisi ini lah Flutter lebih unggul dari berbagai framework lainya. Dan tidak heran juga sebuah aplikasi yang dibuat dengan Flutter performanya bagus, karena dibuild langsung ke native / engine sebuah platform tertentu.
5. Tersedia Hot Reload
Nah fitur ini yang sangat saya sukai di Flutter, jika Anda pernah belajar/mengerjakan sebuah aplikasi native seperti Android di Android Studio dan IOS di XCode, bila kita ingin melihat perubahan yang kita ubah kita harus membuild ulang atau running ulang, di Flutter semua itu tidak diwajibkan lagi, kita bisa melihat langsung hasil perubahan kita setelah men-save/menyimpan file dan langsung dengan delay yang sangat cepat.
6. Sudah digunakan banyak di Startup dan Perusahaan besar dunia
Seperti yang saya lihat di showcase Flutter https://flutter.dev/showcase banyak sekali perusahaan dan startup bersar yang sudah memakai Flutter ini untuk mengembankan dan membuat sebuah aplikasi keren mereka, seperti Google, Alibaba, Square, Tencent, Grab, dan masih banyak lagi.
7. Berpotensi Populer
Bagaimana tidak, saat ini developer flutter saja sudah banyak sekali, dan juga komunitasnya juga yang dibangun untuk meningkatkan para developer baru Flutter, dan saat ini Flutter di github 91.5K dan issue lebih dari 5000, itu menandakan banyaknya peminat Flutter saat ini. Dengan banyaknya peminat Flutter maka flutter dengan sendirinya akan sangat populer, dan dengan diiringi lowongan kerja dan perusahaan dan startup ingin berpindah/menggunakan flutter ini, yang bisa menambah banyaknya lowongan kerja sebagai Flutter developer.
8. Mudah mencoba belajar
Di Flutter sudah menyediakan playground editor secara online yang memungkinkan kita mencoba dan belajar bahkan membuat aplikasi secara online tanpa kita membutuhkan install apapun(kecuali browser) hehe. Saat ini Flutter menyediakan dua platform yaitu DartPad dan CodePen. Untuk DartPad bisa digunakan untuk pemrograman Dart dan Flutter, jadi bisa belajar dulu bahasa pemrograman Dart dulu sebelum mencoba Flutter.
Nah itu saja pembahasan kita mengenai Flutter. Memang sedikit kurang detail, namun paling tidak kamu sudah paham tentang dasarnya. (buddy/cymed.id/medium/wisnuwiry).